Data survei Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan, rata-rata separuh gadis remaja yang belum sejumlah di sejumlah kota besar di Indoenesia tidak lagi perawan.
Angka tetinggi terjadi di Surabaya yakni 54 persen, sementara di Jabodetabek, angka tersebut mencapai 51 persen. “Dari data yang kami himpun, dari 100 remaja, 51 remaja (Jabodetabek) perempuannya sudah tidak lagi perawan,” ungkap Kepala BKKBN, Sugiri Syarief.
Hal tersebut diungkapkan Sugiri kepada wartawan dalam acara Grand Final Kontes Rap dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia di lapangan parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat Minggu, 28 November 2010.
Lebih lanjut Sugiri menjelaskan, selain di Jabodetabek dan Surabaya, selama 2010, data BKKBN itu menyebutkan, jumlah perempuan lajang yang kegadisannya sudah hilang di Medan sebanyak 52 persen , Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen.
Terkait dengan hal tersebut, Sugiri juga nenyampaikan data tentang penderita HIV/AIDS. Menurutnya, kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai 21.770 kasus AIDS positif dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase, pengidap usia 20-29 tahun sebanyak 48,1 persen dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen.
Berdasarkan data dari Kemenkes pada pertengahan 2010, lanjur Sugiri, kasus penularan HIV/AIDS terbanyak terjadi di kalangan heteroseksual yakni 49,3 persen dan IDU atau jarum suntik sebanyak 40,4 persen.
Sementara data Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai 3,2 juta jiwa. Sebanyak 75 persen di antaranya atau 2,5 juta jiwa terdiri dari para remaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar